Foto: Wakil Ketua III DPRD Badung, I Made Sunarta, apresiasi Adi Cipta atas pencairan bantuan pengendali inflasi sebesar Rp2 juta per kepala keluarga.
Badung, KabarBaliSatu
Wakil Ketua III DPRD Badung, I Made Sunarta, memberikan apresiasi tinggi kepada duet kepemimpinan Bupati I Wayan Adi Arnawa dan Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta (Adi Cipta) atas pencairan bantuan pengendali inflasi sebesar Rp2 juta per kepala keluarga untuk 88.594 KK umat Hindu ber-KTP Badung menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Bantuan itu disalurkan secara simbolis pada Rabu, 16 April 2025, di dua lokasi yakni Wantilan Pura Dalem Jati, Desa Adat Penarungan, Kecamatan Mengwi dan Wantilan Pura Dalem Desa Adat Abiansemal, Dauh Yeh Cani.
“Tiang bersyukur dan sangat mengapresiasi Pemkab Badung yang berhasil mencairkan bantuan ini tepat waktu. Ini bentuk nyata keberpihakan kepada rakyat, utamanya jelang hari suci keagamaan,” ujar Sunarta, politisi Demokrat yang juga dikenal vokal memperjuangkan aspirasi warga.
Ia menegaskan bahwa pencairan bantuan kepada umat Hindu ini melanjutkan langkah inklusif Pemkab Badung, setelah sebelumnya, pada 26 Maret 2025, bantuan serupa juga disalurkan kepada 7.741 KK umat Muslim jelang Idul Fitri di Kampung Angantiga, Desa Petang.
“Ini menunjukkan komitmen kepemimpinan Adi Cipta yang merangkul semua umat, baik Hindu, Islam, Nasrani, maupun Buddha di Gumi Keris Badung. Tak mudah mengeksekusi program seperti ini, tapi mereka berhasil. Ini pantas diapresiasi,” tambah Sunarta.
Dari data yang dihimpun, bantuan paling banyak terserap di Kecamatan Mengwi (25.541 KK), disusul Abiansemal (23.208 KK), Kuta Utara (16.485 KK), Petang (8.380 KK), dan Kuta (5.528 KK).
Langkah ini dinilai bukan hanya meringankan beban masyarakat jelang hari raya, tapi juga jadi instrumen konkret menjaga stabilitas ekonomi daerah di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok.
Dengan distribusi bantuan lintas umat ini, Adi Cipta mempertegas wajah politik inklusif dan keberpihakan pada kesejahteraan rakyat. Sunarta pun berharap semangat ini terus dijaga, agar pemerataan bantuan tak hanya menjadi wacana, tapi betul-betul dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Pemimpin seperti inilah yang kita butuhkan—peka, tanggap, dan bekerja dengan hati,” pungkas Sunarta. (kbs)