Foto: Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Gus Par) bersama Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Immanuel Ebenezer dalam Talk Show bertema “Bersama Membangun Tenaga Kerja Unggul untuk Indonesia Maju”, yang berlangsung di LPKS Queen International, Denpasar Timur, pada Senin (14/4/2025).
Denpasar, KabarBaliSatu
Di bawah langit Denpasar yang cerah, Senin 14 April 2025, sebuah percakapan hangat terjadi antara dua tokoh penting: Bupati Karangasem I Gusti Putu Arwata, yang akrab disapa Gus Par, dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Immanuel Ebenezer. Tempatnya di LPK Queen International, namun gaungnya terasa sampai ke pelosok Karangasem. Tema yang dibahas tak main-main—masa depan ribuan anak muda yang masih menggantungkan harapan pada pekerjaan yang tak kunjung datang.
Dengan nada tegas namun penuh harapan, Gus Par mengungkapkan keprihatinannya: masih ada 5.285 jiwa di Karangasem yang menganggur. Mereka bukan hanya angka, tapi wajah-wajah harapan, tangan-tangan yang siap bekerja, dan hati-hati yang menunggu kesempatan.
“Kami tidak akan tinggal diam. Kami ingin Karangasem bangkit, anak-anak mudanya punya keahlian, punya pekerjaan, punya masa depan,” ujar Gus Par penuh semangat.
Ia meminta dukungan penuh dari pemerintah pusat: dari paket pelatihan yang relevan, peremajaan alat-alat kerja, hingga pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) yang layak dan memadai. Sebab menurutnya, investasi terbaik untuk Karangasem adalah pada manusia-manusianya.
Dan kabar baik pun datang seperti cahaya pagi yang menembus kabut. Wamen Immanuel menyampaikan bahwa dari 60 unit BLK Komunitas yang disiapkan pemerintah pusat, setengahnya—30 unit—akan digelontorkan untuk Karangasem. Ini bukan sekadar angka, tapi jembatan nyata menuju peningkatan kualitas SDM, terutama bagi generasi muda yang siap bersaing di era yang semakin kompetitif.
“Ini adalah bentuk komitmen kami. Kita ingin pengangguran di Karangasem bukan hanya dikurangi, tapi dibereskan sampai ke akar,” ujar Wamen Immanuel dengan penuh ketegasan.
Langkah ini menjadi bukti bahwa ketika pemerintah pusat dan daerah bersatu dalam visi yang sama, perubahan bukan hanya mungkin, tapi pasti datang. Dan Karangasem—bumi lahar yang sarat tantangan—sedang menapaki jalannya menuju masa depan yang lebih terang.
Kini, harapan itu telah dihidupkan kembali. Tinggal bagaimana kita semua menjaga apinya tetap menyala. (kbs)