Foto: Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata yang akrab disapa Gus Par disambut hangat saat menutup Porcam Kubu 2025 di Lapangan Umum Desa Tianyar Timur.
Karangasem, KabarBaliSatu
Tianyar Timur, Kabupaten Karangasem kembali riuh oleh semangat dan tepuk tangan. Di bawah langit senja, Lapangan Umum Desa Tianyar Timur menjadi saksi penutupan Porcam Kubu 2025, ajang olahraga antar desa se-Kecamatan Kubu yang berlangsung sejak 22 Maret hingga 8 April.
Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata yang akrab disapa Gus Par hadir langsung menutup kegiatan ini dengan penuh kehangatan. Ia tak datang sendiri, namun didampingi Ketua KONI Karangasem dan sejumlah anggota DPRD Karangasem Dapil Kubu. Momen ini bukan sekadar seremoni penutupan, tetapi perayaan atas semangat sportivitas dan kebersamaan masyarakat Kubu.
Sebanyak 14 tim bola voli dari berbagai desa di Kecamatan Kubu telah berlaga dengan semangat membara, memperebutkan total hadiah Rp 11 juta. Lebih dari sekadar pertandingan, Porcam ini menjelma menjadi panggung persaudaraan dan tempat lahirnya harapan baru bagi dunia olahraga desa.
Dalam sambutannya, Bupati Gus Par mengapresiasi seluruh peserta dan masyarakat yang telah menjaga semangat sportivitas sepanjang turnamen.
“Porcam ini bukan hanya soal menang, tapi soal persatuan dan sportivitas,” ucapnya dengan nada tulus.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Gus Par menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 10 juta kepada panitia. Sebuah langkah kecil namun bermakna besar, menandai komitmennya dalam menghidupkan semangat olahraga dari akar rumput dari desa.
Gus Par paham, bahwa masa depan olahraga tidak lahir di stadion megah, tapi di lapangan-lapangan desa, di antara debu dan semangat anak-anak muda yang bermimpi.
Komitmen Bupati Gus Par terhadap olahraga ibarat api kecil yang dijaga di tengah angin malam. Ia tak membiarkan api itu padam, melainkan terus meniupnya perlahan agar menyala lebih terang, menghangatkan asa dan menyulut semangat generasi muda Karangasem.
Dari Gumi Lahar ini, Gus Par menanam benih-benih atlet masa depan, dengan harapan kelak mereka tumbuh menjulang—mengharumkan nama Karangasem, bahkan Bali, di panggung nasional dan dunia. (kbs)