BerandaDaerahKarangasem Akhir Pekan: Gus Par Wujudkan Visi Ekonomi Rakyat Bangkit dari UMKM...

Karangasem Akhir Pekan: Gus Par Wujudkan Visi Ekonomi Rakyat Bangkit dari UMKM dan Kreativitas Anak Muda

Foto: “Karangasem Akhir Pekan” resmi dibuka oleh Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata (Gus Par) bersama Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa (Guru Pandu) pada Sabtu (5/4/2025) malam bertempat di Taman Jagat Karana.

Karangasem, KabarBaliSatu

Karangasem kembali menggeliat. Tak lagi sekadar menyimpan sejarah dan panorama alam yang menawan, kini Gumi Lahar mulai membuka babak baru: menghidupkan ekonomi rakyat lewat ruang publik yang hidup dan kreatif. Itulah semangat di balik gelaran “Karangasem Akhir Pekan” yang resmi dibuka Bupati I Gusti Putu Parwata (Gus Par) bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa (Guru Pandu), Sabtu (5/4), di Taman Jagath Karana, Amlapura.

Baca Juga  Bupati Gus Par Soroti Pelayanan RSUD Karangasem, Segera Lakukan Pembenahan

Digelar rutin setiap Sabtu dan Minggu, Karangasem Akhir Pekan bukan sekadar acara hiburan. Lebih dari itu, ia adalah panggung untuk mengenalkan kekuatan lokal Karangasem—mulai dari sektor pariwisata, budaya, hingga pelaku UMKM yang selama ini bekerja dalam diam, tapi kini mendapat tempat untuk tampil.

“Ini ruang bagi kreativitas anak muda Karangasem. Ini juga tempat bagi UMKM untuk menunjukkan jati dirinya. Kita ingin Taman Jagath Karana menjadi Malioboronya Karangasem,” tegas Bupati Gus Par dalam sambutannya, disambut tepuk tangan masyarakat yang memadati area taman.

Langkah strategis ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah daerah terhadap ekonomi kerakyatan. UMKM yang selama ini sulit menjangkau pasar luas, kini bisa langsung bersentuhan dengan masyarakat. Produk lokal tak hanya dipamerkan, tapi dipertemukan dengan kebutuhan publik secara langsung.

Baca Juga  Bali Era Baru Bukan Lagi Mimpi! Gubernur Koster Tegaskan Pembangun Bali Satu Pulau, Satu Pola dan Satu Tata Kelola

“Kalau ekonomi rakyat bergerak, maka Karangasem akan tumbuh dari bawah. Kita ingin masyarakat sejahtera bukan karena proyek besar, tapi karena usaha kecil yang hidup, berkelanjutan, dan didukung secara nyata,” ujar Gus Par.

Bagi generasi muda, Karangasem Akhir Pekan menjadi panggung berekspresi. Musik, seni, kuliner, hingga kreasi digital, semua difasilitasi dalam satu ruang terbuka yang ramah dan penuh semangat. Pemerintah daerah ingin menjadikan taman kota ini sebagai episentrum kreativitas yang tidak kaku, tetapi merangkul semua golongan.

Helatan ini bukan agenda seremoni, tetapi proyek jangka panjang. Gus Par menegaskan komitmennya agar Karangasem Akhir Pekan bisa berjalan berkelanjutan, menjadi agenda tetap yang selalu dinantikan warga, sekaligus menciptakan ekosistem baru dalam tata kelola kota yang lebih inklusif dan partisipatif.

Baca Juga  Siap Gelar Konferensi Tingkat Kota Tahun 2025, Wawali Arya Wibawa Beri Apresiasi PGRI Kota Denpasar

“Ini bukan milik pemerintah, ini milik rakyat. Tugas kami hanya membuka jalan, selebihnya masyarakatlah yang akan menghidupkannya,” pungkas Gus Par.

Dari Jagath Karana, denyut baru itu kini mulai terasa. Karangasem tak lagi menunggu perubahan dari luar. Ia sedang membangun kekuatannya sendiri, dari UMKM, dari anak muda, dan dari ruang publik yang kini hidup setiap akhir pekan. (kbs)

Berita Lainnya

Berita Terkini