Foto: Bupati Klungkung, I Made Satria, bersama Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra, saat menghadiri groundbreaking program Smart PVR di Terminal Pasar Umum Galiran, Kamis (16/10).
Klungkung, KabarBaliSatu
Pemerintah Kabupaten Klungkung terus menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan energi bersih dan berkelanjutan. Komitmen tersebut ditegaskan oleh Bupati Klungkung, I Made Satria, bersama Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra, saat menghadiri groundbreaking program Smart PVR di Terminal Pasar Umum Galiran, Kamis (16/10).
Program Smart PVR merupakan inovasi dari PT PLN (Persero) dalam pengembangan energi terbarukan melalui pemasangan panel surya (PLTS Atap). Pasar Galiran dipilih sebagai lokasi pertama penerapan teknologi ini di Bali, sekaligus menjadi model awal pengembangan sistem energi masa depan berbasis sumber daya bersih.
Dalam sambutannya, Bupati Satria menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada PLN atas kepercayaan memilih Kabupaten Klungkung sebagai daerah percontohan penerapan Smart PVR. Ia menilai langkah ini menjadi bagian penting dalam upaya menjaga kelestarian alam Bali serta mendukung visi besar pembangunan daerah.
“Kami berterima kasih kepada PT PLN atas kepercayaannya memilih Kabupaten Klungkung menjadi salah satu daerah yang mulai menerapkan teknologi energi bersih berupa Smart PVR. Langkah ini diharapkan mampu mewujudkan Bali, khususnya Klungkung, yang bersih, hijau, dan indah serta menjaga kesucian dan keharmonisan alam sesuai visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’,” ujar Bupati Satria.
Bupati Satria juga menegaskan bahwa Pemkab Klungkung telah meluncurkan sejumlah program unggulan yang fokus pada energi bersih dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan, termasuk di Nusa Penida yang kini menjadi prioritas pengembangan energi terbarukan melalui survei lokasi pembangunan PLTS dengan sistem energy storage.
“Di Nusa Penida, pengembangan energi terbarukan menjadi prioritas utama. Program ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan Klungkung yang berdaya dan berkelanjutan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap penerapan PLTS Atap di Pasar Galiran tidak hanya meningkatkan efisiensi energi, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi masyarakat dan pedagang pasar, sekaligus menjadi contoh nyata bagi daerah lain dalam transisi menuju energi bersih.
“Baik di daratan Bali maupun di Kepulauan Nusa Penida, keindahan Klungkung wajib kita jaga. Salah satu caranya adalah mendukung program transisi energi yang bersih dan ramah lingkungan untuk mengurangi emisi karbon dari energi fosil. Semua ini penting demi menjaga keberlangsungan dan keharmonisan alam Bali,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero), Hartanto Wibowo, menjelaskan bahwa Smart PV Rooftop merupakan inovasi terintegrasi antara energi surya dan konsep rumah pintar (smart home). Program ini menggabungkan instalasi PLTS Atap (PV Rooftop) dengan layanan rumah pintar seperti lampu, kunci, dan sistem keamanan digital yang dapat dikendalikan langsung melalui ponsel.
“Smart PVR adalah solusi energi masa depan yang ramah lingkungan sekaligus efisien. Dari Pasar Galiran, kita kembangkan sistem Smart PVR di Bali sebagai model pengembangan energi terbarukan di masa depan,” jelas Hartanto.
Sebagai wujud kepedulian sosial, usai kegiatan groundbreaking, Bupati Satria juga menyerahkan bantuan sambungan listrik gratis kepada warga Lingkungan Banjar Lebah.
Langkah ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah dan PLN dalam memperluas akses energi bersih serta memastikan seluruh masyarakat dapat menikmati manfaat pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. (kbs)