Foto: Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata (Gus Par) saat menyambut kunjungan penting Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Komjen Pol. (Purn) Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum. di lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih.
Karangasem, KabarBaliSatu
Suara debur ombak di pesisir Seraya Timur kini membawa kabar bahagia bagi para nelayan. Harapan yang lama dinantikan akhirnya berbuah nyata: pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih resmi dimulai di Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem. Program ini menjadi yang pertama dan satu-satunya di Bali, menandai babak baru bagi kehidupan nelayan di ujung timur Pulau Dewata.
Pada Selasa (7/10/2025), Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata (Gus Par) bersama Sekda dan jajaran OPD menyambut kunjungan penting Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Komjen Pol. (Purn) Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum. di lokasi pembangunan. Kunjungan ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam memastikan kesiapan infrastruktur dan desain pengembangan kampung nelayan modern di Seraya Timur.
Dalam sambutannya, Bupati Gus Par menegaskan bahwa Kampung Nelayan Merah Putih bukan sekadar proyek fisik, tetapi merupakan simbol pemulihan martabat dan kesejahteraan masyarakat pesisir.
“Program ini tidak hanya membangun rumah dan fasilitas, tetapi juga membangun harapan. Kita ingin nelayan Karangasem hidup lebih layak, berdaya, dan memiliki kebanggaan sebagai penjaga laut dan sumber pangan negeri,” ujar Gus Par.
Ia menambahkan, proyek ini merupakan bagian dari Program AGUNG Prioritas 2025–2029, yang menjadi arah pembangunan Kabupaten Karangasem di bawah kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa. Fokus utamanya adalah pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal, termasuk sektor perikanan tangkap yang menjadi tumpuan hidup ribuan warga di pesisir.
“Kampung Nelayan Merah Putih adalah wujud nyata dari komitmen kami dalam menghidupkan ekonomi biru. Ini bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk masa depan anak-anak nelayan agar mereka bisa tumbuh dengan kebanggaan dan kesejahteraan,” tutur Bupati Gus Par.
Sementara itu, Dirjen Perikanan Tangkap KKP Lotharia Latif menyampaikan apresiasi atas keseriusan Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam mendukung program nasional revitalisasi kampung nelayan. Ia menyebut, Karangasem menjadi contoh ideal karena memiliki garis pantai yang panjang dan komunitas nelayan yang kuat.
Kampung Nelayan Merah Putih di Seraya Timur dirancang sebagai kawasan terpadu yang meliputi pemukiman nelayan, dermaga kecil, fasilitas pengolahan hasil tangkap, gudang pendingin (cold storage), hingga area edukasi dan pelatihan nelayan muda. Proyek ini juga akan membuka peluang kerja baru serta menjadi destinasi wisata edukatif berbasis kelautan.
Bupati Gus Par menegaskan bahwa kehadiran Kampung Nelayan Merah Putih akan menjadi “cahaya baru” bagi masyarakat pesisir.
“Kami ingin Karangasem menjadi kabupaten yang Gemah Ripah Loh Jinawi, di mana laut memberi kehidupan, dan pemerintah hadir memastikan kesejahteraan setiap warganya,” tegasnya.
Dengan semangat merah putih, Seraya Timur kini berdiri di garis depan perubahan. Sebuah desa nelayan kecil yang tengah menulis babak baru — tentang kemandirian, kebersamaan, dan masa depan yang lebih cerah di bawah sinar matahari Karangasem. (kbs)