Foto: Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penerapan Layanan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2025, yang digelar di Taman Surgawi Resort & Spa, Jumat (3/10/2025).
Karangasem, KabarBaliSatu
Pemerintah Kabupaten Karangasem terus menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kualitas pelayanan dasar masyarakat. Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penerapan Layanan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2025, yang digelar di Taman Surgawi Resort & Spa, Jumat (3/10/2025).
Kegiatan ini berlangsung sehari penuh dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Para peserta yang terdiri dari perwakilan perangkat daerah mendapat materi terkait tata cara pelaporan SPM, penentuan target capaian, hingga strategi penyusunan laporan sesuai regulasi nasional.
Dalam sambutannya, Wabup Pandu menegaskan pentingnya penerapan SPM sebagai acuan standar nasional pelayanan dasar yang wajib dipenuhi pemerintah daerah. Menurutnya, pelayanan dasar yang berkualitas merupakan hak masyarakat yang tidak bisa ditawar.
“Kegiatan Bimtek ini adalah bukti komitmen kami bersama Bupati Karangasem untuk menghadirkan pelayanan dasar yang optimal. SPM bukan hanya kewajiban administratif, melainkan tanggung jawab moral kepada masyarakat Karangasem agar mendapat layanan yang cepat, tepat, dan sesuai standar nasional,” ujar Pandu.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pencapaian target SPM bukan hanya urusan Dinas tertentu, melainkan tanggung jawab kolektif seluruh perangkat daerah. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci agar target pelayanan dasar, mulai dari kesehatan, pendidikan, sosial, hingga infrastruktur, dapat tercapai sesuai harapan.
“Saya minta seluruh perangkat daerah serius mengikuti Bimtek ini. Jangan hanya hadir secara formalitas, tetapi benar-benar memahami materi sehingga dapat diimplementasikan di lapangan. Dengan demikian, target-target pembangunan kita akan terukur, transparan, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Karangasem berharap penyusunan laporan SPM ke depan bisa lebih terstruktur, akurat, dan konsisten. Wabup Pandu optimistis, dengan penerapan SPM yang baik, kualitas pelayanan dasar di Karangasem akan semakin meningkat dan mampu menjawab tantangan pembangunan daerah.
“Mari jadikan momentum ini sebagai langkah bersama untuk meneguhkan komitmen kita dalam membangun Karangasem yang maju dan sejahtera. SPM adalah instrumen untuk memastikan masyarakat kita mendapat pelayanan terbaik sesuai haknya sebagai warga negara,” pungkas Wabup Pandu. (kbs)